Serankaian Tips Merawat Mobil Agar Tetap Awet

Tips Merawat Mobil – Meskipun kamu adalah pribadi yang gak ngerti mesin dan cuma terima beres ketika servis mobil, kamu tetap harus tahu cara merawat mobil yang sederhana ini. Semales-malesnya kamu, pasti bisa kok melakukan hal ini.

Menggunakan bahan bakar yang sesuai

Sebagai pemilik mobil, tentu kamu menyadari ada berbagai jenis bahan bakar yang tersedia saat ini. Di saat harga minyak dunia sedang tinggi, seperti sekarang, selisih antara bahan bakar termurah dengan yang termahal lumayan jauh.Jika ingin mesin mobilmu awet, kamu seharusnya tidak membeli bahan bakar berdasarkan pertimbangan habanero slot keekonomian saja. Jangan asal hemat, hingga membeli yang termurah. Yang seharusnya kamu lakukan adalah membeli bahan bakar yang sesuai dengan yang dibutuhkan mesin mobilmu.

Banyak mobil zaman sekarang menggunakan mesin yang menuntut penggunaan bahan bakar dengan kadar oktan tertentu. Seperti, mobil-mobil bermesin turbo yang menuntut bahan bakar dengan kadar oktan 92.Jika kamu tidak buta soal permesinan, cek buku manual yang kamu dapatkan saat membeli mobil. Di situ pasti ada spesifikasi bahan bakar yang dibutuhkan oleh mesin mobilmu.

Panaskan mobil setiap hari

Usahakan untuk rutin memanaskan mobil setiap hari, setidaknya 30 detik hingga 1 menit tiap pagi. Mesin mobil yang rutin dipanaskan setiap hari, performanya akan lebih prima dan jarang muncul gangguan. Memanaskan mesin mobil setiap hari juga dapat membuat oli tetap merata ke seluruh mesin.

Mengganti oli secara berkala

Oli berikut komponen penyaringnya harus diganti secara berkala untuk menjaga keawetan mesin. Asal tau saja, oli punya banyak fungsi bagi mesin mobil. Tidak cuma meredam gesekan antar komponen mesin, oli juga mendinginkan mesin. Pelumas juga membersihkan kotoran, dan mencegah karat menghinggapi mesin mobil.Sejalan dengan pengoperasian mesin mobil, oli akan terpakai. Eksposur ke udara dan panas akan menggerus lebih cepat masa pakai oli. Oli juga harus diganti karena cairan ini terekspos ke kotoran serta karat.Semua mobil saat ini memang dilengkapi indikator yang menunjukkan kondisi oli mesin. Jika oli sudah tak bisa lagi dipakai, ada lampu indikator yang menyala di dasbor mobil. Namun yang perlu diingat, jika indikator itu sampai menyala, artinya oli di mobil kamu sudah tidak layak pakai lagi. Dan, itu bisa menimbulkan risiko kerusakan mesin.

Baca Juga : Daftar Rekomendasi Mobil Keluarga Terbaik di Tahun 2023

Yang harus kamu lakukan adalah melakukan penggantian oli dan saringannya sebelum indikator menyala. Kapan waktunya? Untuk mobil baru, mudah saja. Kamu tinggal mengikuti rekomendasi waktu penggantian oli yang termuat di buku manual.Produsen mobil akan menganjurkan penggantian oli berdasarkan dua acuan, yaitu jarak tempuh atau waktu pemakaian mesin. Misal, oli disarankan diganti pada saat odometer menunjukkan 10.000km, atau masa setahun pemakaian. Jadi, kamu seharusnya mengganti oli jika salah satu dari rekomendasi itu tercapai.Oya, untuk mobil-mobil keluaran baru, oli tidak cuma dibutuhkan mesin utama dan rem. Tetapi juga di bagian-bagian tertentu, seperti power steering. Kamu juga harus melakukan penggantian oli untuk bagian-bagian khusus ini secara berkala.

Cek Ban Mobil

Hal selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah memeriksa bagian ban mobil. Ban atau roda karet ini adalah bagian mobil yang bersentuhan langsung dengan jalan. Ini menjadi salah satu komponen penting dari mobil. Sebaik apapun kondisi mesinnya, jika kondisi ban jelek laju mobil juga akan sulit dikendalikan dan kurang nyaman saat berkendara. Karenanya, pastikan tekanan angin pada ban mobil sesuai.Mobil-mobil terbaru biasanya sudah dilengkapi dengan indikator tingkat tekanan angin pada ban. Ketika indikator ini menyala, artinya kamu harus segera memeriksa dan menambah tekanan angin di ban mobil.

Jika mobil belum dilengkapi indikator ini, coba lakukan pemeriksaan secara manual. Misalnya dengan melihat apakah ban kempes atau tidak dan menekannya. Selain tekanan angin, pastikan juga ban tersebut masih bagus alias tidak gundul.

Merawat Aki

Aki mobil ada dua yaitu tipe aki basah dan tipe maintenance free alias aki kering. Fungsi aki mobil sangat vital yakni berhubungan dengan sistem kelistrikan. Perawatan kedua aki ini gak sama ya. Berikut lebih jelasnya.